One Hard Day, Bukti Bahwa Korea Punya Segunung Film Kriminal Bagus

 


Sutradara: Kim Seong-hun

Dibintangi: Lee Sun-kyun, Cho Jin-woong, Jung Man-sik

One Hard Day bukan film thriller kriminal yang spektakuler, tapi soal membangun ketegangan, film ini jagonya. Dengan cerita yang sederhana, nggak gue sangka film ini bisa bikin jantung lebih sibuk daripada biasanya.

Menceritakan seorang Detektif bernama Gun-soo yang tidak sengaja menabrak orang dengan mobilnya hingga meninggal di malam Ibunya hendak dikremasi. Hal itu menempatkannya di posisi bahaya. Namun tidak disangka-sangka, ternyata orang yang dia tabrak adalah buronan. Demi menutupi hal tersebut, Gun-soo mengubur orang itu bersama jenazah ibunya. Namun setelah semuanya selesai, tiba-tiba ia menerima telepon misterius dari seseorang. Seseorang yang tidak diketahui identitasnya itu mengatakan bahwa dia tahu Gun-soo terlibat dalam kejadian tabrak-lari. Setelah menerima telepon itu, Gun-soo menerima teror tanpa henti.

Lee Sun-kyun sebagai pemeran utama di film ini menunjukkan performa luar biasa—seperti yang kita harapkan dari aktor ‘Parasite’ ini. Berperan sebagai Ko Gun-soo, detektif yang slengean dan menjalani kehidupan yang rumit. Konflik di dalam dirinya menempatkannya pada posisi yang tidak mengenakkan. Lee Sun-kyun berhasil memproyeksikan emosi Gun-soo dengan baik di layar lebar.

Tentu saja demi kenyamanan kalian yang belum menonton film ini, gue nggak akan ngasih spoiler. Karena spoiler bisa merusak sensasi menontonnya. Jadi, gue hanya akan ngasih tahu apa kelebihan dan kekurangan dari film ini.

Alur film ini bak roller coaster yang siap memacu adrenalin penonton. Sebagai penikmat film-film thriller yang suspenseful, One Hard Day adalah salah satu film—yang sudah gue tonton—yang paling intens. Di beberapa bagian, gue bahkan kesulitan bernapas. Ini bukan lebay!

Nggak ada adegan yang berdarah-darah di film ini. Kalau teror, banyak. Aktor senior Cho Jin-woong dengan kharismanya sangat berhasil memerankan sosok villain di film ini. Beliau tidak terlalu sering muncul, tapi sekalinya muncul bikin gregetan.

 


Salah satu aspek yang bikin film ini jadi bagus, selain akting para aktornya, adalah scoring. Gue suka dengan penempatan scoring yang tepat waktu sehingga mendukung suasana tegang di adegan-adegan tertentu.

Kekurangan film ini menurut gue adalah kurangnya informasi mengenai keterkaitan orang yang ditabrak oleh Gun-soo dan orang yang menerornya. Meskipun pada akhirnya kita tahu identitas sebenarnya dari orang-orang tersebut, tapi informasinya tidak terlalu detil. Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi esensi film ini.

Oh, ya! Ada Park Bo-gum juga, lho~

Skor: 7.8/10

Post a Comment

0 Comments