The Hater

Jarang-jarang gue nonton film Polandia. Tapi dari judul sederhananya, gue justru tertarik dengan film The Hater ini. Nggak kayak biasanya, gue menonton film ini tanpa melihat trailer atau baca sinopsisnya. Jadi, gue benar-benar hanya tertarik dengan judul dan display-nya di Netflix.

 


Starring: Maciej Musiałowski, Vanessa Aleksander, Agata Kulsza, Danuta Stenka

Film yang  mendapatkan penghargaan di Festival Film Tribeca ini menceritakan tentang sisi gelap dunia maya.

Seorang mahasiswa jurusan Hukum yang dikeluarkan karena kasus plagiarisme, Tomasz Giemza (Maciej Musialowski) memiliki obsesi berlebih terhadap kehidupan salah satu keluarga terkaya di Polandia, Krasucki.

Sejak pertemuannya dengan Gabriela Krasucka alias Gabi (Vanessa Aleksander), Tomasz terus mencari cara untuk bisa masuk ke lingkaran kehidupan temannya yang glamor itu. Bahkan, Tomasz sampai menyadap rumah milik keluarga tersebut agar tahu kehidupan mereka dan apa yang mereka bicarakan.

Suatu hari, berkat jejaringnya yang luas di media sosial (di film, mereka menggunakan Facebook), ia berhasil diterima di salah satu agensi public relations terkemuka di Polandia. Dengan keahliannya di bidang internet, Tomasz mulai menerima banyak pekerjaan dari agensinya. Sampai suatu saat, ia harus masuk ke dunia politik untuk mendegradasi lawan politik sang klien.

Berita palsu dan kampanye hitam menjadi senjatanya untuk menyerang lawan politik kliennya yang ternyata memiliki hubungan dengan keluarga Krasucki. Hal itu dijadikannya sebagai kesempatan untuk membalas dendam kepada keluarga Krasucki yang telah mengabaikannya. Ia mulai melakukan teror lewat media sosial dengan menciptakan buzzer politik.

Tak disangka, pekerjaannya yang awalnya hanya berkaitan dengan komputer dan internet, akan berujung menjadi terorisme nyata yang memakan banyak korban.

 


 

The Hater memiliki cerita yang sesungguhnya sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari yang (mungkin|) tak kita sadari. Media sosial adalah kekuatan besar yang bisa menyerang dan menghancurkan siapapun yang kita mau, kalau kita bisa menggunakannya. Bahkan, kekuatan media sosial tersebut dapat menjadi bom waktu untuk diri kita sendiri.

Di luar pesan film yang tersampaikan dengan baik, aspek visual dan directing-nya pun dieksekusi dengan baik. Beberapa kali film ini menunjukkan warna-warna yang cantik namun nyatanya penuh kegelapan.

Gue yang menonton tanpa ekspektasi merasa puas dan terhibur oleh film ini. 

Selamat menonton!


Post a Comment

0 Comments