All Of Us Are Dead (2022): Kiamat Zombi di SMA Hyosan


Tema kiamat zombi bukanlah hal yang asing di industri film dan drama Korea. Kingdom, Train to Busan, Peninsula, Happiness, hingga Dark Hole telah mewarnai subgenre ini. Semakin umum subgenre ini, eksplorasi sangat diperlukan. Selain Train to Busan, Yeon Sang-ho telah membuat animasi apokalips zombi berjudul Seoul Station. Sebelumnya, sudah ada dua film bertema sama, Neighbour Zombie yang memadukan genre komedi dengan thriller, dan Mad Sad Blad yang merupakan film antologi. Pada 2018, setahun sebelum serial Kingdom dirilis, ada Rampant yang mengusung cerita zombi era Joseon. Dua tahun ke belakang, ada #Alive dan Happiness yang mengetengahkan unsur survival, serta Dark Hole yang memadukan cerita zombi dengan kasus pembunuhan berantai. Juga ada film komedi Odd Family: Zombie on Sale

Awal tahun 2022, Netflix merilis serial adaptasi Webtoon populer (School Attack) yang diberi judul All of Us Are Dead. Kali ini kiamat zombi yang berfokus di SMA Hyosan. Menariknya, serial ini dibuka secara brutal dengan adegan perundungan yang -- barangkali hiperbolis karena terlalu kejam untuk dilakukan anak SMA, atau mungkin hal seperti itu memang terjadi -- kemudian menimbulkan huru-hara di sekolah. Seorang guru sains bernama Lee Byung-chan (Kim Byung-chul), ayah dari korban perundungan di adegan pembuka, menyekap seorang siswi yang ikut merundung anaknya. Namun, siswi itu digigit oleh hamster percobaan Lee. Diliputi rasa bersalah terhadap anaknya dan rasa dendam yang besar, Lee membiarkan siswi itu mengejang seperti orang kesurupan dengan tatapan yang penuh amarah. Tak dia duga, siswi itu mampu melepaskan diri dan menyebarkan virus dalam dirinya ke seluruh kota dan menyebabkan epidemi.

All of Us Are Dead mengukuhkan posisinya sebagai salah satu yang terbaik di genre ini dengan dukungan tata produksi yang mumpuni dan eksplorasi yang luas tapi bertanggungjawab. Ada begitu banyak subteks kritik sosial yang disematkan, mulai dari coming of age, perundungan, hingga perdebatan moral di tengah kejaran zombi. Kendati, rasanya beberapa momen dibuat hiperbolis, terutama saat karakter remaja SMA mengucapkan (dan menanyakan) pertanyaan esensial yang tidak terdengar seperti anak belasan tahun. Namun, itu sama sekali tidak mengganggu. 




Film atau serial zombi yang 'serius' harus selalu mampu menyempitkan ruang napas penonton dengan ketegangan lewat stakes yang tinggi. All Of Us Are Dead telah menaikkan level dan menciptakan standar baru di subgenre ini. Dari semua film dan serial zombi yang pernah saya tonton, All Of Us Are Dead berada di posisi atas (bersama Kingdom dan Train to Busan) dalam urusan kengerian dan kebrutalan. 

Di samping keberhasilan itu, serial ini beberapa kali tidak konsisten dalam hal transisi. Dari drama ke horor dan sebaliknya. Jika tanpa dukungan cast yang luar biasa totalitas membawakan peran mereka, inkonsistensi itu mungkin akan sulit termaafkan.

All Of Us Are Dead memberikan kesan seram, greget, dan haru dalam kemasan brutal kiamat zombi. Sajian yang tidak boleh disantap sambil makan. Gila!

_______________________________

Created by Lee Jae-kyu, Kim Nam-su

Starring Park Solomon, Cho Yi-hyun, Park Ji-hoo, Lee Yoo-mi, Kim Byung-chul, Yoon Chan-young, Yoo In-soo, Ha Seung-ri and many more.

Post a Comment

0 Comments